LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IDS (45), warga Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia akibat Covid-19.
IDS meninggal saat sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.
Dikutip dari Tribunnews, Minggu (11/7/2021), Kepala Desa Purwosono Hendrik Dwi Martono mengaku kaget kali pertama mendengar ada salah satu warganya meninggal dengan keluhan sesak napas.
Sebab, sebelumnya tidak ada laporan bahwa IDS sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Sehari Tambah 200 Kasus Covid-19 di Jember, Diduga Varian Delta
Hendrik mengatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa IDS terjangkit virus corona setelah menemukan dokumen hasil tes yang menunjukkan bahwa IDS positif Covid-19.
"Saya dapat laporan, terus katanya sebelumnya sesak napas. Nah, itu saya minta warga enggak langsung mengurus jenazah sendiri, tunggu tim medis datang. Setelah datang, diperiksa di kamarnya, ada surat tes corona dengan hasil positif yang pernah dilakukan di salah satu klinik di Lumajang," kata Hendrik.
Baca juga: Seorang Pelajar SMA Bunuh Tantenya yang Menolak Berhubungan Seks
Menurut informasi, IDS melakukan isolasi mandiri sejak 29 Juni 2021.
Sebelumnya, IDS sempat melakukan tes swab antigen di salah satu klinik.
Namun, IDS memutuskan melakukan isolasi mandiri di sebuah rumah kontrakan dekat tempatnya bekerja di kawasan Purwosono.
Rupanya, selama menjalani masa isoman, IDS tidak berterus terang dengan orang-orang sekitarnya.
Saat kamar kontrakan IDS dibuka, di bawah pintu ditemukan surat pendek yang diduga ditulis oleh anaknya.