Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Tuduhan Warganet soal Ambulans Kosong, BPBD: Tidak Ada Tipu-tipu, Ini Bukan Sinetron

Kompas.com - 12/07/2021, 11:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - "Siapa yang bilang kosong, mana, yang bilang kosong," ujar seseorang sambil memperlihatkan peti jenazah dalam ambulans.

Sosok tersebut tampak memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Ia diketahui merupakan petugas pemakaman jenazah Covid-19.

Petugas pemakaman membuat video tersebut sebagai jawaban atas tudingan warganet yang mengatakan bahwa ambulans yang beriringan pada Jumat (9/7/2021) hanyalah ambulans kosong.

Jumat siang itu, di Kota Samarinda, ada delapan ambulans yang berjalan beriringan. Tiap ambulans membawa satu jenazah.

Waktu itu, petugas pemakaman dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda hendak menuju tempat pemakaman Covid-19 di Serayu, Tanah Merah.

Iring-iringan ambulans tersebut sempat direkam oleh warga. Videonya kemudian beredar di media sosial dan mendapat banyak komentar.

Namun, ada sejumlah warganet yang mengomentari bahwa ambulans tersebut kosong.

Baca juga: Dituding Bawa Ambulans Kosong, Petugas Rekam Peti Jenazah Covid-19

Rekam peti jenazah

Untuk menjawab tuduhan itu, petugas pemakaman membuat video yang merekam ambulans-ambulans berisi peti jenazah.

Dia lantas beralih ke satu unit ambulans yang diparkir depan pintu kamar mayat.

Di sana, ada beberapa petugas yang bersiap mengangkat peti jenazah untuk dimasukkan ke ambulans.

"Hayo yang bilang kosong, mana. Itu lagi proses pengangkatan (peti jenazah)," sebut petugas itu lagi.

Video direkam di dekat kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Pungli “Hantui” Pemakaman Khusus Covid-19 di Bandung

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com