Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dobrak Tempat Praktik yang Tutup, Pegawai Temukan Dokter Senior Meninggal di Kamar, Diduga Terpapar Covid-19

Kompas.com - 11/07/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - CE (65), dokter umum di Kabupaten Siak, Riau ditemukan meninggal di tempat praktiknya di Kecamatan Minas, Kamis (8/7/2021) pagi.

Ada dugaan dokter CE meninggal terpapar Covid-19. Dokter CE sudah pensiun namun ia membuka praktik dokter swasta.

Kematian dokter CE terungkap setelah warga melapor jika tempat praktik dokter CE tutup dalam beberapa hari.

Baca juga: Seorang Dokter Meninggal di Tempat Praktik, Diduga Terpapar Covid-19

Kemudian salah satu karyawannya datang ke tempat praktik. Karena pintu terkunci dari dalam, karyawan tersebut mendobrak pintu untuk masuk dan menemukan dokter CE meninggal dunia.

"Dokter ditemukan di kamar praktiknya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Cuma saya belum bisa pastikan apakah karena Covid-19 atau bukan. Memang ada informasi sebelumnya dia (Christian Ery) mengalami sakit," jelas Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi kepada Kompas.com di Pekanbau, Sabtu (10/7/2021).

Yovi tak mengetahui secara pasti penyebab dokter senior itu meninggal. Namun, ada dugaan dokter tersebut terpapar Covid-19.

Baca juga: IDI: 458 Dokter Meninggal akibat Covid-19 Selama Pandemi

"Sesudah diperiksa, kemungkinan memang (meninggal dunia) akibat Covid-19. Tapi, saya belum dapat informasi resmi, baik dari dinas kesehatan Kabupaten Siak maupun dari kepolisian," kata Yovi.

Terkait kejadian tersebut, Yovi menyampaik bela sungkawa.

"Kami turut berduka cita. Beliau adalah seorang dokter senior, sudah pensiun. Dia membuka praktik dokter swasta di Kecamatan Minas," kata Yovi.

Baca juga: IDI: Masih Tanggal 9, Dokter yang Meninggal Juli Ini Sudah 35 Orang

Ia juga mengimbau kepada seluruh tenaga medis, baik yang bekerja di dalam atau di luar rumah sakit, agar terus waspada terhadap Covid-19.

"Kondisi (penyebaran Covid-19) saat ini adalah kondisi yang mengkhawatirkan buat kita semua. Jaga kesehatan baik-baik. Kalau ada keluhan-keluhan, terutama tenaga medis atau perawat, cepat periksakan diri. Swab maupun obat-obatan akan difasilitasi bagi tenaga kesehatan," jelas Yovi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com