Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Beri Layanan Telemedicine dan Paket Sembako bagi Warga yang Isolasi Mandiri

Kompas.com - 07/07/2021, 17:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) memberikan layanan khusus bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Ketua Unsur Pengarah PWM Muhammadiyah DIY Arif Jamali Muis mengatakan, pihaknya memberikan berbagai layanan untuk para pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Layanan itu seperti layanan kesehatan jarak jauh.

“Kami menyelenggarakan layanan kesehatan jarak jauh, telemedicine, didukung oleh 40 dokter umum dan spesialis. Ada juga psikolog, ahli gizi, apoteker, dan perawat,” kata Arif melalui siaran pers secara daring, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Rugikan Korbannya Rp 2 M, Tersangka Kasus Dugaan Mafia Tanah Tidak Ditahan

Selain memberikan layanan kesehatan jarak jauh, pihaknya juga memberikan layanan bantuan paket sembako dan juga layanan antar jemput pasien menggunakan ambulans.

“Kami juga memberi dukungan penatalaksanaan jenazah Covid-19 serta dukungan paket sembako bagi warga yang isoman di rumah,” kata Arif.

Bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan akan mengakses layanan yang diberikan oleh PWM Muhammadiyah, pihaknya membuka call center.  

“Warga yang membutuhkan layanan bisa menghubungi call center MCCC PWM DIY di 0821-1222-1912,” ungkapnya. 

Baca juga: Tak Dilengkapi Dokumen Prokes, 121 Kendaraan Putar Balik di Tol Ungaran

Seperti diketahui, tanggal 1 Juli 2021, pemerintah resmi mengumumkan berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. PPKM Darurat itu berlaku dari tanggal 3-20 Juli 2021. 

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu sasaran penerapan PPKM Darurat karena lonjakan Covid-19 di DIY cukup tinggi.

Pada tanggal 6 Juli 2021, warga terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY mencapai 1.386 kasus, sehingga total menjadi 68.100 kasus. 

Jumlah yang meninggal pada hari itu sebanyak 52 orang, sehingga total kasus meninggal menjadi  1.778 kasus. Rumah sakit dan selter isoman penuh, banyak warga terpaksa isoman di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com