Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsal RSUD Sogaten Diubah Jadi Ruang Isolasi, Wawali Madiun: Rumah Sakit Sudah Penuh...

Kompas.com - 06/07/2021, 11:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kota Madiun berdampak pada penuhnya keterisian ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di wilayah itu.

Untuk menampng pasien positif Covid-19, Pemerintah Kota Madiun mengalihfungsikan bangsal pasien umum RSUD Sogaten menjadi ruangan isolasi.

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri mengatakan, pengalihfungsian bangsal pasien umum itu dilakukan karena rumah sakit sudah penuh.

“Rumah sakit sudah penuh. Pilihannya mempersiapkan alih fungsi bangsal untuk bisa menolong pasien-pasien Covid-19,” ujar Inda Raya saat dihubungi, Senin (5/7/2021) malam.

Baca juga: Persiapan RS Lapangan Tembak Dikebut, Wali Kota Surabaya: Sudah Banyak yang Antre...

Putri mantan Wali Kota Madiun Kokok Raya ini mengatakan, tak ada pilihan lain untuk menampung pasien positif Covid-19 selain menambah ruang isolasi.

Oleh karena itu, RSUD Sogaten pun digunakan untuk menampung pasien positif Covid-19.

Inda Raya menyebut, ruangan isolasi di RSUD Sogaten itu akan menampung banyak pasien. Namun, ia tak memerinci jumlahnya.

“Nanti penambahannya bed-nya lumayan banyak,” ujar Inda Raya.

Pantuan Kompas.com di aplikasi sistem informasi rawat inap (siranap) milik Kementerian Kesehatan, Selasa (6/7/2021) nampak hanya satu rumah sakit yang menginformasikan ketersediaan tempat isolasi pasien Covid-19.

Padahal terdapat enam rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Madiun yang aktif menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Setelah Wali Kota dan Kapolres, Kini Sekda Kota Madiun Positif Covid-19

Rumah sakit yang menginformasikan ketersediaan ruang isolasi itu adalah RS St Clara di Jalan Biliton No 15 Kota Madiun.

Dari sembilan tempat isolasi tinggal menyisakan tiga tempat. Sementara ruang IGD khusus pasien Covid-19 sudah penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com