Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19, Warga Satu Kampung Dites

Kompas.com - 30/06/2021, 06:05 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Banten, melakukan penelusuran kontak (tracing) dan pemeriksan kesehatan (testing) terhadap warga di Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Pemeriksaan kesehatan terhadap warga dilakukan setelah seorang pria di lingkungan tersebut membongkar makam istrinya yang meninggal dalam kondisi positif Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, makam Aisah (45) yang baru dikubur selama 5 hari dibongkar oleh suaminya, Zahroni, bersama sejumlah warga pada Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19 supaya Anaknya Tenang

"Tracing dan testing kita lakukan kepada orang yang kontak erat, karena kan (Aisah) sudah dinyatakan positif Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Menurut Hari, tes usap terlebih dahulu dilakukan kepada pihak keluarga pasien dan dilanjutkan kepada tetangga dan kerabat.

Adapun hasil yang didapat dari Satgas Covid-19 Kelurahan Tinggar, pada saat pemulasaraan ada kontak langsung dari keluarga dengan jenazah.

"Pada saat awal dikuburkan memang ada interaksi, ada kontak erat. Kita lihat dulu hasil tracing-nya untuk melihat penyelidikan epidemiologi, apakah ada penularan yang disebabkan pada pemulasaraan jenazahnya atau pada saat penggalian," kata Hari.

Baca juga: Zona Merah di Banten Bertambah Jadi 4 Daerah

Menurut Hari, pembongkaran makam setelah lima ahri dikuburkan seharusnya tidak terjadi penularan virus corona.

"Enggak ada penularan, karena virus akan mati di tubuh inang yang sudah meninggal," kata dia.

Meski begitu, Hari meminta kepada keluarga dan warga yang kontak erat untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Sebelumnya, pihak keluarga membongkar makam Aisah dengan alasan bahwa tidak ada kepastian mengenai penyebab kematian akibat Covid-19.

Sebab, pihak rumah sakit belum memberikan hasil tes usap kepada pihak keluarga yang menyatakan bahwa Aisah meninggal karena terpapar Covid-19.

Zahroni beralasan, membongkar kembali makam istrinya karena pihak keluarga penasaran dan menginginkan proses pemakaman dilakukan secara syariat Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com