Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Aceh Minta Kasus Kebocoran Gas Medco Segera Ditangani

Kompas.com - 29/06/2021, 09:32 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Pemerintah Aceh merespons cepat kejadian kebocoran gas yang berasal dari PT Medco pada Minggu (27/06/2021).

Kebocoran gas itu membuat sejumlah warga di wilayah Desa Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mengalami keracunan.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan sejumlah perangkat kerja Pemkab Aceh Timur langsung mengevakuasi warga.

Baca juga: 513 Warga Aceh Timur Mengungsi karena Mencium Bau Gas

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh juga diintruksikan untuk mengaudit kebocoran gas tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, usai menerima laporan dari Kepala BPBA di Kantor Gubernur Aceh, Senin, (28/6/2021).

“Sejak semalam atas arahan dan perintah Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pak Sekda Aceh langsung menggelar rapat bersama sejumlah Kepala SKPA terkait untuk menindaklanjuti dan menangani kejadian ini,” kata Iswanto dalam siaran pers yang diterima, Senin.

Baca juga: Sumur Keluarkan Gas dan Lumpur Setinggi 7 Meter, Ini Penjelasan Medco

Iswanto menyebutkan, saat ini Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Timur sudah mendirikan posko di halaman Kantor Camat Banda Alam untuk penanganan musibah yang terjadi.

Pemerintah menyediakan tenda pengungsian, dapur umum, dan bantuan kesehatan yang ditangani langsung oleh dokter.

“Saat ini Kepala BPBA bersama tim sudah berada di lokasi kejadian langsung untuk memantau kondisi warga. Keadaan di lapangan berdasarkan laporan sudah aman dan terkendali. Tim kesehatan terus siaga,” kata Iswanto.

Iswanto menjelaskan, kejadian kebocoran gas itu terjadi saat adanya kegiatan pencucian sumur gas untuk meningkatkan produksi.

Titik lokasi kegiatan tersebut berjarak lebih kurang 12 kilometer dari perkampungan warga.

“Kebutuhan makan dan minum pengungsi telah disiapkan Dinas Sosial Aceh Timur dengan mengadakan dapur umum. Seluruh bahan pangan untuk makan dan minum itu dibantu sepenuhnya oleh PT Medco,” kata Iswanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com