Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati Positif Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 07:48 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diketahui setelah Eti menjalani tes pada Minggu (27/6/2021).

Saat ini, Eti sedang menjalani isolasi mandiri.

"Saat ini saya terpapar Covid-19. Saya hari ini menyempatkan berolahraga dan berjemur," kata Eti dalam keterangan video yang diterima Antara di Cirebon, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19 supaya Anaknya Tenang

Meski positif Covid-19, Eti mengatakan, saat ini kondisinya cukup baik.

Namun ia mengimbau masyarakat Kota Cirebon agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas (5M).

"Karena saat ini 3M saja tidak cukup, harus menerapkan 5M," kata Eti.

Baca juga: Sejumlah Tenaga Kerja Asal China Minta Divaksin, tetapi Ditolak

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, Eti saat ini dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Tim medis sudah berada di kediaman Eti untuk memantau perkembangan kondisinya.

"Saya sudah menelepon, Beliau dalam kondisi tanpa gejala. Anak Beliau juga positif," kata Agus.

Agus mengatakan, pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan Wakil Wali Kota Eti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com