Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pasien Covid-19 Dirawat di Selasar IGD RSUP Kariadi Semarang

Kompas.com - 28/06/2021, 20:37 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan pasien Covid-19 dirawat di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Kariadi Kota Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Video berdurasi 25 detik itu diunggah oleh akun twitter @lailadimyati pada 27 Juni 2021.

Tampak beberapa pasien berbaring di tempat tidur dengan kondisi menggunakan selang infus dan oksigen.

Baca juga: Direktur RSUD Moewardi Solo Benarkan Video Viral Antrean Pasien Covid-19 di Tenda Darurat

Menanggapi hal itu, Humas RSUP Kariadi Semarang Parna mengatakan, video suasana pasien tersebut berada di selasar depan ruangan IGD.

Namun, pasien yang berada di luar ruangan tersebut sekarang sudah masuk ke ruang IGD.

"Hari ini di situ sudah bersih sudah masuk. Sepertinya weekend kemarin ya kelihatannya itu," katanya saat dihubungi, Minggu (28/6/2021).

Hingga saat ini, kata dia, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di IGD RSUP Kariadi hampir terisi penuh.

"IGD kita full hampir 100 persen," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Di Kota Semarang Tembus 2.000, Ambulans Kewalahan

Sedangkan untuk ruangan isolasi dan ICU penuh sehingga terjadi antrean pasien yang akan masuk ke ruangan.

"Kalau BOR, sudah enggak bisa masuk ya lebih dari 90 persen. Ya kita sudah sampe 250-an tapi masih full, itu khusus yang isolasi loh, kalau ICU sudah menjadi 44, full juga," ungkapnya.

Parna mengungkapkan, tenda darurat yang didirikan di depan IGD juga sudah terisi untuk observasi pasien yang akan masuk.

"Kalau di tenda itu ada nakes yang antre mau swab, menunggu diperiksa, campur," ucapnya.

Parna menyebut, saat ini tercatat ada ratusan nakes terpapar Covid-19, mulai dari dokter, perawat, dan analisis kesehatan.

"Nakes kita yang terpapar banyak juga ada 200-an lebih. Campur-campur ada tata usaha, analis ada, dokter ada," ujarnya.

Ratusan nakes yang terpapar itu masih menjalani isolasi di tempat karantina terpusat.

"Kita ada tiga tempat isoman untuk para nakes, ada di rumah dinas gunung brintik, Poltekkes Tembalang, dan rumah dinas direktur," jelasnya.

RSUP Kariadi juga membuka pelayanan vaksinasi untuk umum dengan kuota terbatas.

"Pendaftaran dimulai Selasa (29/6/2021) mulai pukul 06.00 WIB. Pelayanan sampai Jumat. Syaratnya bawa KTP," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com