CIANJUR, KOMPAS.com – Permintaan tabung oksigen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat drastis dalam sepekan terakhir.
Tingginya permintaan tabung oksigen menyusul kasus terkonfirmasi Covid-19 yang melonjak di Cianjur.
Baca juga: Permintaan Tabung Oksigen di Bandung Meningkat, Stok Apotek Terbatas
Seorang pemilik apotek di Cianjur, Ikhsan (35) menuturkan, dalam sehari, dia mampu menjual 10-15 tabung oksigen. Padahal sebelumnya dalam sehari paling banyak terjual lima tabung.
Baca juga: Kasus Dugaan Tabung Oksigen Kosong, Ombudsman Datangi RS Pirngadi Medan
“Paling banyak permintaan yang tabung oksigen ukuran 1 meter kubik itu. Naik drastis sejak minggu kemarin,” kata Ikhsan saat dihubungi, Senin (28/6/2021).
Permintaan tabung oksigen berasal dari keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Dalam sehari mereka kan biasanya membutuhkan dua tabung oksigen ukuran satu meter kubik,” kata dia.
Kendati permintaan meningkat drastis, Ikhsan menyebut tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu mencolok.
“Ada kenaikan harga dari sebelumnya Rp 45.000 menjadi Rp 50.000 per tabungnya,” ujar Ikhsan.
Selain tabung oksigen, permintaan vitamin juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Lonjakan kasus Covid-19
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menjelaskan, kebutuhan oksigen untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat drastis beberapa pekan terakhir.
Namun, dia menjamin ketersediaannya aman dan bisa memenuhi kebutuhan pasien Covid-19.
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan.