Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR 93,91 Persen, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Wonogiri Tersisa 3

Kompas.com - 25/06/2021, 14:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri memecahkan rekor sepanjang pandemi.

Dari 124 tempat isolasi perawatan yang tersediakan, hingga Jumat (25/6/2021) tinggal menyisakan tiga tempat tidur.

“BOR saat ini sebanyak 93,91 persen atau terisi 121 orang. Saat ini tinggal menyisakan tiga tempat tidur perawatan saja,” kata Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso, dr. Setyarini kepada Kompas.com, Jumat (25/6/2021) siang.

Baca juga: RSUD Dr Moewardi Solo Tambah 80 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Tak hanya tempat isolasi perawatan, kata Setyarini, keterisian ICU bagi pasien covid-19 juga menipis. Dari 12 tempat tidur tinggal menyisakan untuk tiga tempat.

Setyarini menyebut, keterisian BOR saat ini paling tinggi sejak pandemi covid-19 melanda Kabupaten Wonogiri.

Menurut dia, penambahan kamar dapat dilakukan bila terdapat penambahan pasien Covid-19 yang masuk. Hanya saja keterbatasan tenaga perawat dan peralatan yang menjadi masalah.

“Kalau mau nambah kamar bisa tetapi tenaganya dan alatnya yang kurang,” kata Setyarini.

Setyarini mengaku akan berkoordinasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) agar membantu penambahan tenaga perawat di RSUD Wonogiri.

Baca juga: Ada 39 Klaster Covid-19 di Wonogiri, Didominasi Perjalanan hingga Keluarga

Selain itu, ia akan berkoordinasi dengan rumah sakit swasta di Kabupaten Wonogiri terkait kurangnya tenaga perawat pasien Covid-19.

“Saya sedang mencoba koordinasi dengan PPNI persatuan perawat. Mudah-mudahan bisa diback up juga dari rumah sakit swasta,” demikian Setyarini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com