KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja bangunan dan jembatan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, diduga menggunakan senjata api SS2.
Hal itu diketahui dari laporan para saksi yang sempat melihat pelaku dan menyampaikan kepada aparat keamanan melalui pesan singkat dan telepon.
Senjata tersebut diyakini hasil rampasan milik dua personel TNI yang gugur diserang OTK di Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.
"Dugaannya demikian, karena ada informasi senjata yang digunakan (KKB) sama," ujar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: KKB yang Tewaskan Pekerja Bangunan di Yahukimo Diduga Pelaku Pembunuhan 2 Personel TNI
Para pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan terhadap pekerja bangunan dan jembatan itu adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.
"Pelaku diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib. Saat ini, personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata," kata dia.
Sejak Jumat pagi, personel gabungan sudah menuju ke lokasi kejadian melalui jalur darat.
Namun, cepat tidaknya aparat keamanan tiba di lokasi, tergantung dari kondisi sungai yang akan dilalui.