Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bupati, Dandim, dan Kapolres Karawang Gerebek Tempat Hiburan Malam, Ini yang Ditemukan

Kompas.com - 25/06/2021, 10:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Dandim 0604 Karawang Medi Hariyo Wibowo, dan Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra menggerebek sebuah tempat hiburan malam.

Meski Karawang masih dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKMBM), tempat hiburan malam (THM) itu masih beroperasi.

Padahal, dalam aturan PPKMBM, tempat hiburan hingga tempat wisata diminta tutup sampai 5 Juli 2021.

Jam operasional kafe maupun restoran juga dibatasi, mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Hanya saja, diduga untuk mengelabui petugas, THM tersebut melakukan kamuflase seakan-akan tutup.

Video inspeksi mendadak (sidak) Bupati, Dandim, dan Kapolres Karawang diunggah Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Fitra Hergyana di Instagram.

Adapun penggerebekan yang dilakukan Satgas Covid-19 Karawang itu diadakan pada Kamis (24/6/2021) malam.

Baca juga: Akal-akalan Tempat Hiburan Malam, Pintu Digembok tapi di Dalamnya Ada yang Pesta

Gelar pesta

Penyamaran yang dilakukan THM tersebut dengan cara menggembok pintu. Lampu bagian luar juga dimatikan.

Akan tetapi, saat pintu didobrak, petugas menemukan sebuah mobil pengunjung.

Selain itu, petugas juga mendapati sejumlah orang tengah merayakan pesta ulang tahun.

Bupati Karawang yang mengikuti penggerebekan itu, menyuruh para pengunjung untuk pulang.

"Bubar semua. Pulang," kata Cellica, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Setelahnya, Satgas Covid-19 Karawang memanggil dan meminta keterangan perwakilan pengelola tempat hiburan malam tersebut.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Awalnya Gali Liang secara Manual, Kini Pakai Alat Berat

Halaman:


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com