KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Buyasuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya mengungkap penyebab seorang ayah mertua yang membacok menantunya menggunakan sebilah parang.
Akibat bacokan tersebut, korban mengalami luka parah.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, Yoseph Obi Robiwala (59) membacok menantunya Laurensius Laba (39), karena merasa kesal melihat rumah berantakan.
"Dalam keterangannya kepada polisi, Yoseph mengaku melakukan aksinya karena jengkel dengan menantunya," kata Krisna kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Menengok 7 Desa di Kabupaten TTU yang Warganya Berprofesi sebagai Pembuat dan Penjual Miras Sopi
Rumah berantakan
Saat itu, Yoseph baru pulang dari rumah saudarinya di desa yang sama.
Saat tiba di rumah, Yoseph mendapati rumah dalam keadaan berantakan.
Apalagi, kata Krisna, Yoseph saat itu sedang memikirkan biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit.
“Pelaku (Yoseph) ini, stres karena belum ada uang untuk biaya obat istri yang sedang sakit,” ungkap Krisna.
Karena melihat rumahnya berantakan, Yoseph lalu mengambil parang dari dalam kamarnya dan langsung menuju kamar Laurensius yang merupakan menantunya.
Saat mencari di kamar, Laurensius tidak terlihat, lantaran sedang berada di pondok yang letaknya persis di belakang rumah mereka.
Begitu melihat Laurensius, Yoseph langsung membacoknya.
Baca juga: Mata Warga Tersemprot Bisa Kobra, Bermula Kamar Kemasukan Ular