Topaz akan berbentuk tunggal dengan tekstur memiliki kulit luar seperti kulit jeruk dan rata-rata bulat oval, sedangkan aquamarine bentuk bongkahan seperti beranak-anak tinggi memanjang, atau bisa menyatu dengan batu lain yang ada di sampingnya.
“Selama bergelut di bidang ini, batu aquamarine belum pernah saya temukan di Ketapang,” uja Catur.
Untuk harga, lanjut Catur, jelas saja kecubung biru laut dua kali lebih mahal.
Jika rata-rata harga batu kecubung ungu biasa mulai dipatok seharga Rp 500.000 per buah, maka kecubung biru laut mulai dipatok senilai Rp 1 juta.
“Rata-rata kecubung biru laut harganya dua kali lebih mahal dibanding seluruh jenis kecubung yang lain,” ungkap Catur.
Catur menjelaskan, umumnya di Ketapang, batu kecubung itu berwarna ungu. Ada yang ungu tua dan ungu muda. Warna ungu di batu kecubung seperti bunga lavender.
Di samping itu, ada ada kecubung teh, kecubung cincau dan kecubung solar.
Kemudian, kecubung kuning, yang terbagi menjadi dua, yakni kuning extra joss dan kuning bensin. Lalu ada kecubung putih kristal dan kecubung kopi hitam.
“Penamaan ini umumnya menunjukkan warga batu tersebut. Seperti misalnya kecubung cincau itu warnanya hitam bening seperti cincau,” jelas Catur.
Selain itu, ada yang namanya kecubung antik, seperti misalnya berupa ada bunga karang di dalam batu, ada platina, ada kepingan berwarna kuning atau merah.
Ada pula kecubung motif, corak batunya setelah diasah seperti mirip gambar kucing, pohon, dan lain-lain.
Kemudian ada kecubung rambut atau bulu. Warna bulunya bisa merah, putih, dan hitam.
“Warna kecubung sebenarnya dipakai menyesuaikan barang atau benda yang sering kita lihat. Contoh kecubung ungu kencana. Warnanya mirip bunga kencana,” tutup Catur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.