Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Semarang Zona Merah Covid-19, tapi Masih Ada Tempat Wisata Nekat Buka

Kompas.com - 14/06/2021, 17:24 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih menemukan tempat wisata yang membandel beroperasi. 

Padahal, sejak berstatus zona merah atau berisiko tinggi terjadinya penularan Covid-19, sudah ada instruksi menutup tempat wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan akan terus memantau tempat wisata yang harus ditutup sesuai Instruksi Bupati Semarang.

"Kemarin memang ada teguran kepada pengelola tempat wisata Celosia Bandungan yang pengunjungnya membeludak. Sudah kita tegur dan hari ini tutup," kata Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Picu Kerumunan, Holywings dan Bowery Semarang Disegel

Dia menegaskan jika ditemukan pelanggaran berat, maka akan diterapkan sanksi tegas berupa penyegelan tempat usaha berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha terus melakukan inspeksi ke beberapa lokasi wisata dan tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan pada Minggu (13/6/2021).

Di Umbul Sidomukti, Ngesti meminta pengelola untuk mentaati instruksi Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021 untuk menutup tempat wisata guna menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Semarang.

"Sedangkan restoran dan tempat makan diperbolehkan buka dengan ketentuan pembatasan pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Ada Instruksi dari Kapolri, Ratusan Terduga Preman di Semarang Ditangkap

Ngesti menegaskan jika para pengelola tempat wisata terus melanggar instruksi, maka akan diambil tindakan tegas berupa penutupan tempat wisata atau restoran.

"Saat ini Kabupaten Semarang sudah zona merah, semua harus mematuhi protokol kesehatan dan aturan dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com