Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Guru SMP Negeri di Kulon Progo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 11/06/2021, 20:07 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 10 guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati mengatakan, satu orang guru dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala.

“Memang benar ada 10 orang (guru) yang terkonfirmasi di sebuah sekolah di Wates,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di Kantor Dinas Kesehatan Kulon Progo, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: 30 Napi di Lapas Sarolangun Positif Covid-19

Menurut Baning, kasus Covid-19 sudah menyebar sampai ke keluarga para guru. Sebanyak lima anggota keluarga dinyatakan positif.

Kasus ini terungkap setelah satu guru bergejala Covid-19 dirawat di rumah sakit rujukan pada 26 Mei 2021. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test antigen.

Selain itu, istri yang bersangkutan juga positif antigen.

Sejak itu, tracing kontak erat dilakukan. Penelusuran kontak erat masih dilakukan sampai kini karena banyak aktivitas para guru.

Termasuk kegiatan para guru yang naik mobil bersama ke rumah sakit yang menyediakan layanan GeNose C-19.

Baca juga: 9 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Purbayan Sukoharjo Terapkan Lockdown

Mereka memeriksakan diri secara mandiri karena kontak erat dengan pasien positif.

“Hasil GeNose C-19 negatif, tapi hasil PCR positif,” kata Baning.

Sementara itu, tracing kontak erat masih terus dilakukan hingga ke anggota keluarga.

“Kami masih tracing ada yang di Kokap, Galur, Wates, Pengasih dan lainnya,” kata Baning.

Kasus ini, kata Baning, belum bisa disebut klaster. Pasalnya, penularan terbesar bukan di sekolah, melainkan dari rumah.

“Saya tidak bisa menyebutnya klaster sekolah karena sumber penularan bukan dari sana,” kata Baning.

Berdasarkan data dinas kesehatan hingga Jumat (11/6/2021) tercatat kasus aktif di Kulon Progo sebanyak 481.

Rinciannya, 61 orang dirawat di rumah sakit, 420 menjalani isolasi mandiri dan 124 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com