Mereka saling berbagi minuman oplosan itu selama dua hari, Selasa (8/6/2021) dan Rabu (9/6/2021).
Oplosan itu kemudian membuat 21 WPB harus menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar. Satu orang di antara meraka harus kehilangan nyawa.
"Setiap hari mengawasi mereka membersihkan kamarnya dengan disinfektan itu, tapi yang namanya mereka sembunyi-sembunyi mencuri untuk mendapatkan itu (disinfektan)," tuturnya.
Baca juga: Kronologi Napi Lapas Perempuan Kerobokan Tewas, Sempat Minum Disinfektan dengan 7 Rekannya
Setelah kejadian itu, ia berjanji memperketat proses pembersihan kamar warga binaan dengan disinfektan untuk mencegah kejadian sama.
"Sebenarnya sudah ketat, tapi harus lebih ketat lagi. Tadi saya juga sudah sampaikan kepada warga binaan jangan sampai terjadi peristiwa seperti ini lagi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.