PEKANBARU, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru telah selesai melakukan otopsi terhadap jenazah SA (32).
Wanita yang tewas dalam kondisi hamil tujuh bulan itu, ditemukan bekas kekerasan di bagian lehernya.
Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Halaman Rumah
"Dari hasil otopsi kita menemukan adanya indikasi ketidakwajaran meninggalnya korban. Secara spesifik kami tidak bisa menyampaikan. Tapi, fakta pemeriksaan memang ada dugaan tindak pidana, karena ada bekas kekerasan benda tumpul di daerah leher korban," ungkap Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto saat diwawancarai wartawan, Rabu (9/6/2021).
Dia mengatakan, korban diperkirakan meninggal dalam keadaan terkubur delapan sampai 21 hari.
Baca juga: Cerita di Balik Penemuan Mayat Wanita Hamil, Suami Menghilang dan Sempat Buat Lubang Septic Tank
Kondisi jasad korban masih utuh dan pakaian masih melekat di tubuhnya.
"Kondisi korban masih utuh. Diperkirakan meninggal delapan sampai 21 hari," sebut Supriyanto.
Pihaknya juga membenarkan bahwa korban dalam keadaan hamil.
"Saat kita membuka bagian rahim, kita temukan satu janin dengan berat 440 gram dan panjang sekitar 15 sentimeter dengan perkiraan janin dalam kandungan 24 minggu," sebut Supriyanto.
Usai dilakukan otopsi, tambah dia, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.