Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur di Septic Tank Depan Rumah, Hasil Otopsi Korban Ada Bekas Kekerasan

Kompas.com - 10/06/2021, 10:59 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru telah selesai melakukan otopsi terhadap jenazah SA (32).

Wanita yang tewas dalam kondisi hamil tujuh bulan itu, ditemukan bekas kekerasan di bagian lehernya.

Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Halaman Rumah

"Dari hasil otopsi kita menemukan adanya indikasi ketidakwajaran meninggalnya korban. Secara spesifik kami tidak bisa menyampaikan. Tapi, fakta pemeriksaan memang ada dugaan tindak pidana, karena ada bekas kekerasan benda tumpul di daerah leher korban," ungkap Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto saat diwawancarai wartawan, Rabu (9/6/2021).

Dia mengatakan, korban diperkirakan meninggal dalam keadaan terkubur delapan sampai 21 hari.

Baca juga: Cerita di Balik Penemuan Mayat Wanita Hamil, Suami Menghilang dan Sempat Buat Lubang Septic Tank

Kondisi jasad korban masih utuh dan pakaian masih melekat di tubuhnya.

"Kondisi korban masih utuh. Diperkirakan meninggal delapan sampai 21 hari," sebut Supriyanto.

Pihaknya juga membenarkan bahwa korban dalam keadaan hamil.

"Saat kita membuka bagian rahim, kita temukan satu janin dengan berat 440 gram dan panjang sekitar 15 sentimeter dengan perkiraan janin dalam kandungan 24 minggu," sebut Supriyanto.

Usai dilakukan otopsi, tambah dia, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

 

Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Griya Sakti di kawasan Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, dihebohkan dengan temuan mayat wanita terkubur depan rumahnya, Selasa (8/6/2021).

Mayat wanita tersebut diduga korban pembunuhan. Namun, saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek Tapung.

Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon membenarkan kasus dugaan pembunuhan ini.

"Dugaan pembunuhan. Sejauh ini kami sudah periksa sejumlah saksi, penggali lobang septic tank dan dari pihak keluarga korban," kata Sumarno, Rabu (9/6/2021).

Korban ditemukan terkubur di halaman rumahnyanya persis di ujung teras. Warga awalnya mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Setelah dicek, warga mencurigai bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban.

"Lubang septic tank kemudian digali dan ditemukanlah jasad korban. Jasad korban kemudian kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi," sebut Sumarno.

Ia menambahkan, korban hilang sejak 21 Mei 2021 lalu. Pihak keluarga tidak mengetahui ke mana korban pergi.

"Penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan," tutup Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com