Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan di Rumah Sakit, Warga Malang Disuntik Vaksin di Taman, Ini Tujuannya

Kompas.com - 08/06/2021, 12:55 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga menjalani vaksinasi Covid-19 di Taman Slamet, Kota Malang, Selasa (8/6/2021).

Vaksinasi itu berlangsung di taman yang terbuka untuk menghindari kerumunan dan membuat warga merasa nyaman saat disuntik vaksin.

Elnike Cristina Sutrisno, salah satu warga mengaku rileks saat disuntik dosis vaksin akibat suasana taman tersebut.

"Enak, lebih rileks aja daripada di rumah sakit," katanya usai disuntik vaksin.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

Elnike mengaku, dirinya sudah menunggu antrean selama satu minggu untuk mendapatkan suntikan vaksin sejak mendaftar.

"Menunggu antrian selama semingguan," katanya.

Elnike tidak khawatir dengan vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuhnya. Menurutnya, vaksinasi yang dijalaninya untuk kesehatannya.

"Enggak khawatir, kan buat kesehatan juga," katanya.

Baca juga: Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf

 

Zahra Dewita (21), warga Surabaya yang memilih menjalani vaksinasi di Kota Malang mengatakan, suntik vaksin di taman lebih nyaman.

"Vaksin di taman enak, sama refreshing," katanya.

Vaksinator di Rumah Sakit Puri, Kota Malang, Nadia Noor mengatakan, vaksinasi di Taman Slamet itu berlangsung dua kali selama seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis dengan kuota per hari sebanyak 110 orang.

Vaksinasi di taman itu untuk kuota yang diberikan ke Rumah Sakit Puri. Namun, untuk menjamin berjalannya protokol kesehatan, vaksinasi itu ditempatkan di taman yang terbuka.

"Ventilasi di sini lebih bagus. Kalau kita adakan dalam ruangan, pasti banyak yang berkumpul, jadi sulit untuk physical distancing. Kalau prokes lebih baik di lapangan, daripada di dalam ruangan," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bangkalan Naik, Bupati: Diduga Karena PMI Abaikan Prokes dan Tradisi Lebaran Ketupat

Tidak hanya itu, warga yang disuntik vaksin akan lebih nyaman berada di taman. Selain karena bisa menikmati pemandangan, warga yang divaksin juga bisa ditemani oleh keluarga.

"Orang-orang juga merasa lebih nyaman dan tidak takut. Karena bisa ditemani oleh keluarganya," katanya.

Vaksinasi di taman itu sudah berlangsung sekitar dua bulan. Vaksinasi dipindah dari dalam rumah sakit ke taman seiring dengan kuota per hari yang ditambah menjadi 110 orang.

Vaksin yang disuntikkan merupakan vaksin AstraZeneca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com