KUPANG, KOMPAS.com - Aristo Manao (20), pemuda asal RT 13 RW 10, Kelurahan Bakunase Kec Kota Raja Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tersesat di hutan selama 18 jam.
Aristo terpaksa berlari menyelamatkan diri ke hutan lantaran dikeroyok orang-orang mabuk.
"Dia tersesat, setelah dikeroyok oleh sejumlah pemuda mabuk dan melarikan diri di hutan, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang," ungkap Kapolsek Kupang Timur Iptu Victor Hari Saputra, kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab
Bermula dikeroyok sekelompok pemuda mabuk
Usai rekreasi sekitar pukul 17.30 WITA, keduanya pulang dengan berboncengan sepeda motor.
Namun, saat itu ada sekelompok pemuda berjumlah delapan orang, diduga mabuk minuman keras.
Para pemuda itu kemudian mengadang mereka.
Tanpa banyak bicara, Aristo pun dianiaya para pemuda tak dikenal tersebut.
Aristo yang ketakutan, lari menuju ke dalam hutan di wilayah Desa Raknamo.
Teman Aristo yang bernama Heny, kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi yang menerima laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian terhadap korban dan para pelaku.
"Pencarian terhadap korban hingga tadia malam pukul 24.00 WITA, tapi belum ditemukan," kata Victor.
Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.