Buntut Pengeroyokan terhadap Polisi, Sejumlah Pengurus Ormas di Sumedang Dites Urine

SUMEDANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Sumedang, Jawa Barat, melakukan tes urine terhadap belasan pengurus organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila, Kamis (27/5/2021).

Tes urine ini sebagai tindak lanjut kasus pengeroyokan yang dilakukan 9 anggota ormas  terhadap salah seorang anggota Polres Sumedang.

Sebelumnya, satu orang tersangka berinisial TS telah dinyatakan positif narkoba.

Baca juga: Mabuk, 9 Anggota Ormas Keroyok Seorang Polisi di Sumedang, Begini Kronologinya

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, ada 18 orang pengurus Ormas Pemuda Pancasila yang hari ini menjalani tes urine di Aula Tri Brata Polres Sumedang.

"Tes urine ini menindaklanjuti adanya salah satu dari anggota ormas Pemuda Pancasila yang terlibat dalam penganiayaan anggota Polres Sumedang, teridentifikasi positif narkoba dan saat ini tengah menjalani rehabilitasi," ujar Eko kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Bus Ini Disebut Tikungan Harmoko, Ini Sejarahnya

Eko menuturkan, tes urine lanjutan ini diperlukan, mengingat Pemuda Pancasila merupakan salah satu Ormas yang ada di Sumedang.

"Tes urine lanjutan kami lakukan untuk meyakinkan bahwa Ormas ini bebas dari narkoba. Untuk hari ini, sementara ini, di level jajaran pengurus Ormas Pemuda Pancasila ada 18 orang yang kami tes urine, dengan hasil negatif," tutur Eko.

Baca juga: 4 Anak dan Seorang Ibu Tersambar Petir di Aceh, Begini Kronologinya

Eko menyebutkan, meski 18 orang pengurus yang dites urine ini diketahui negatif narkoba, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali melakukan tes urine secara mendadak di lain kesempatan.

"Ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Sumedang," kata Eko.

Eko mengatakan, pelaksanaan tes urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang.