BLITAR, KOMPAS.com - Proses ekskavasi tahap kedua selama 7 hari atas Situs Candi Gedog di Kota Blitar telah berakhir, Rabu (26/5/2021).
Ekskavasi yang dipimpin oleh arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur itu berhasil menemukan salah satu sudut dari struktur bangunan utama candi, yaitu sudut tenggara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengatakan, dengan ditemukannya salah satu sudut fondasi candi maka dimensi candi pun sudah dapat diperkirakan ukuran dan bentuknya.
"Dengan ditemukannya sudut tenggara dari fondasi candi, maka ekskavasi tahap selanjutnya tinggal mengikuti garis lurus ke utara hingga ketemu sudut timur lautnya," ujar Tri kepada Kompas.com di lokasi situs, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Hari Pertama Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog, Warga dan Perangkat Kelurahan Adakan Selamatan
Menurutnya, sudut timur laut fondasi candi diperkirakan ada di sekitar bawah saluran irigasi yang berjarak sekitar 8 hingga 10 meter dari sudut tenggara yang sudah ditemukan.
Sehingga, lanjutnya, dimensi struktur utama bangunan Candi Gedog diperkirakan berukuran kurang atau lebih 9 meter persegi.
Dengan adanya estimasi ukuran dimensi candi, ujar Tri, pihak BPCB juga dapat memastikan bahwa apa yang tersisa dari Situs Candi Gedog sebenarnya tinggal struktur fondasinya saja yang terbuat dari batu bata.
"Iya. Kesimpulannya memang candi bagian atas sudah dipastikan tidak ada, tinggal fondasi. Bagian tubuh dan atas candi sudah hilang," tuturnya.
Baca juga: Camat di NTT Kemudikan Mobil dan Tabrak Warga, Diduga dalam Kondisi Mabuk Miras
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.