Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Klaim Nihil Kasus Lonjakan Covid-19 Pasca-Lebaran, Larangan Mudik Dinilai Berhasil

Kompas.com - 27/05/2021, 11:41 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya mengeklaim nihil lonjakan kasus Covid-19 dari imbas arus mudik dan balik Lebaran 2021.

Sampai akhir Mei ini, justru jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan kasus aktif.

Pola penyekatan larangan mudik sebelumnya dinyatakan berhasil menekan penyebaran.

"Kami masih tunggu sampai akhir bulan. Karena pergerakan orang masih banyak. Sampai akhir bulan masih belum bisa dibuka penyekatan. Kalau data cenderung penurunan. Namun, kami belum menemukan kasus spesifik dari pemudik. Dari dinas kesehatan (Dinkes) juga belum ada laporan spesifik," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/5/2021).

Selain itu, pihaknya sudah mulai menguji coba pembelajaran tatap muka sekolah setelah Lebaran ini dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Tim gugus tugas daerah akan terus memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut meski jumlah kasus aktif Covid-19 mulai menurun.

"Tatap muka sudah ada beberapa yang akan simulasi mulai Juni. Namun, belum semua. Kami akan pantau terus. Sekolah yang diperbolehkan uji coba itu yang sudah memenuhi prokes," tambahnya.

Saat ini, status penyebaran tingkat kelurahan di Kota Tasikmalaya sampai sekarang sudah tak ada yang zona merah dan oranye.

Pelaksanaan kegiatan masyarakat, terutama di bidang ekonomi, juga mulai berjalan dengan penerapan ketat protokol kesehatan.

"Sekarang ini di kelurahan juga sudah tak ada yang zona merah dan oranye. Rata-rata kuning. Kita terus pastikan prokes diterapkan. Setelah itu, kita evaluasi. Kalau mungkin, tahun ajaran baru kita bisa serentak tatap muka," ucapnya.

Sesuai data sementara, Kota Tasikmalaya masih ada 300 kasus aktif yang sebelumnya lebih dari itu.

Justru dengan adanya pelarangan mudik di seluruh Indonesia, Kota Tasikmalaya tak mengalami kenaikan dengan pergerakan orang mudik dan balik Lebaran lalu.

"Alhamdulillah, tidak ada jumlah signifikan dan justru mengalami turun selama pergerakan orang mudik dan kembali pada Lebaran kemarin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com