Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Sekolah di Kota Tegal Diusulkan Gelar PTM di Tahun Ajaran Baru

Kompas.com - 27/05/2021, 09:14 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Jawa Tengah, mengusulkan 34 sekolah TK, SD dan SMP menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, jumlah itu terdiri 8 TK negeri dan swasta, 20 SD negeri dan swasta, serta 6 SMP negeri dan swasta.

"Sebanyak 34 sekolah itu kita usulkan melalui Satgas Covid-19 untuk bisa diteruskan untuk mendapat izin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah," kata Fahmi kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Pemerintah Kota Tegal Buka 470 Formasi untuk CPNS dan PPPK, Ini Rinciannya

Fahmi mengatakan, sekolah yang diusulkan sebelumnya sudah dipersiapkan salah satunya mengenai penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Termasuk meminta izin orangtua siswa.

"Harapannya ketika disetujui, dan mulai pembelajaran tahun ajaran baru Juli mendatang, sekolah-sekolah tersebut memang benar-benar siap," kata Fahmi.

Diungkapkan Fahmi, disisi lain pihaknya juga masih menunggu aturan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru.

"Kita tentunya akan mengikuti regulasinya nanti. Namun kalau di surat keputusan bersama empat menteri, saat ini masih menggunakan sekolah percontohan yang PTM," kata Fahmi.

Baca juga: Ratusan Pemudik Tiba di Kota Tegal, 2 Orang Positif Covid-19

Di Kota Tegal sendiri untuk jenjang pendidikan dasar, hanya ada dua sekolah yakni SMPN 1 dan SMP Al Irsyad yang menjadi percontohan PTM yang dilaksanakan hingga menjelang akhir tahun ajaran 2020/2021.

"Jika nanti PTM perluasannya diserahkan ke daerah, dan daerah dinyatakan siap, maka bisa ditambahkan. Tapi jika regulasinya masih bertahan di dua sekolah, ya kita sukseskan dua sekolah ini dulu," kata Fahmi.

Dia menambahkan, skema PTM di dua sekolah yang masih berlangsung sekarang ini disebut sudah cukup baik.

Hal itu yang bisa ditularkan ke banyak sekolah lain saat disetujui menggelar PTM.

"Misal di TK nantinya satu kelas jumlah siswa dibatasi maksimal lima. Berangkat pulang diantar orang satu rumah, dan tidak boleh lama-lama di sekolah. Cukup tiga sampai empat jam pelajaran," kata Fahmi.

Kota Tegal, kata Fahmi, saat ini sedang menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 untuk jenjang TK, SD, dan SMP yang dimulai sejak Senin 24 Mei.

PPDB dilakukan dua cara yakni, online atau daring, dan offline atau manual dengan melakukan pendaftaran langsung ke sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com