Disarankan warga tunda vaksinasi
Warga, kata Mardika, sempat menyarankan agar Malanua menunda vaksinasi lantaran kondisinya baru saja mengalami sakit. Namun, Malanua menolak.
"Ia mengikuti vaksinasi walaupun sebelumnya sudah dikasih tahu oleh tetangga kosnya untuk tidak ikut vaksinasi karena kondisinya tidak fit, tapi dia tetap ikut (vaksin) karena merasa diri sudah sehat," kata dia.
Satu hari usai mengikuti vaksinasi atau pada Minggu (24/5/2021), Malanua lalu mengeluh pusing dan sesak napas. Mulanua dikabarkan tak kembali berobat ke rumah sakit.
"Terus tadi pagi saya didatangi oleh yang tinggal kos di Pulau Sebatik No 35 itu, memberi informasi kalau di kamar sebelahnya ada yang meninggal," kata dia.
Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi
Usai mendapat informasi itu, Mardika mengaku mengaku langsung mendatangi kamar indekos yang ditempati Malanua di Jl Sebatik, Dusun Batu Bintang, Dauh Puri Kelod, Kota Denpasar, Bali.
"Saya langsung ke lokasi saya buka kamarnya, ternyata memang sudah meninggal," tuturnya.
Petugas dari BPBD Kota Denpasar lalu mengevakuasi jenazah ke RSUP Sanglah Denpasar.
Jenazah korban menurut rencana akan dibawa ke Banyuwangi, rumah sang istri yang saat ini masih mudik Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.