Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai, Lapisan Mesin Bagian Luar Pesawat Batik Air Robek

Kompas.com - 23/05/2021, 13:13 WIB
Ach Fawaidi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6506 menabrak garbarata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Kejadian itu telah membuat mesin pesawat Batik Air robek.

"Tepatnya mesin sebelah kiri, tapi lapisan mesin bagian atasnya saja yang robek, tidak sampai mesin bagian dalam," kata Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura (AP) I Taufan Yudhistira saat ditemui di kantornya, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali, Kru dan Penumpang Selamat

Taufan menuturkan, saat insiden itu, mesin pesawat masih dalam kondisi hidup dan belum dimatikan.

Usai mengalami tabrakan, pilot pun akhirnya mematikan mesin.

"Jadi mesin itu dimatikan, bukan mati karena menabrak garbarata itu," tuturnya.

Kronologi kejadian

Taufan menceritakan, pesawat Batik Air dengan ID 6506 rute Cengkareng-Denpasar tersebut awalnya mendarat pukul 09.22 Wita di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Bawa Suket Bebas Covid-19 Tanpa Barcode, Penumpang Pesawat di Pontianak Di-swab PCR

Saat itu, semua pihak sudah siap untuk menyambut kedatangan pesawat.

"Semua sudah stand by. Garbarata, marshalling sudah stand by. Pesawat pun sebenarnya sudah berhenti, cuma tiba-tiba pesawat tersebut maju sehingga menabrak garbarata," ujarnya.

Ia belum mengetahui apakah pesawat mengalami rem blong, sehingga pesawat bisa berjalan ke depan sekitar 6 meter meski sudah sempat diberhentikan.

Pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang sedang berlangsung.

"Saat ini masih investigasi, jadi kita belum bisa memberikan informasi terkait karena apa kemudian tindak lanjutnya seperti apa karena memang dari tim regulator dan investigator belum mengeluarkan pernyataan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com