Krisna menuturkan, motif pembunuhan ini masih didalami oleh penyidik Direktorat Reskrimum Polda NTT.
Selanjutnya, kasus ini bakal diserahkan ke Kepolisian Resor Kupang.
Dalam penangkapan terhadap YT, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau, sandal, pakaian dalam, dan beberapa potong pakaian.
Baca juga: 4 Bulan Tak Kelihatan, Bocah 7 Tahun Itu Ternyata Tewas, Mayatnya Disimpan Orangtua di Kamar
Jenazah Nona ditemukan oleh Januario Amtiran (18) saat sedang melakukan pemetaan lokasi untuk perusahaan PT Dwimukti Graha Elektrindo bersama rekannya, Arif Purwanto (38).
Mengenai Nona, dia adalah warga warga Dusun Tuasene, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Kepala Desa Noelmina, Kornelis Riwu Djita, menuturkan bahwa Nona baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah menengah kejuruan pada 2020.
Baca juga: Kisah Tragis Ulfa, Tewas Ditabrak Truk, Jenazahnya Dibuang ke Kebun oleh Pelaku
Ia pergi ke Kota Kupang untuk melamar pekerjaan.
"Menurut orangtuanya, dia ke Kota Kupang karena ada informasi lowongan kerja di sebuah perusahaan jadi dia ingin melamar kerja," tuturnya.
Nona berangkat ke Kupang pada pada Jumat (14/5/2021) lalu.
Namun, setibanya di Kupang, ponsel Nona tak aktif. Kabar soal tewasnya Nona diketahui keluarga lewat Facebook.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.