MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua orang selebgram wanita berinisial LT dan DW yang ditangkap polisi karena kasus pengeroyokan melaporkan balik korbannya ke Polsekta Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Polsekta Tamalate Kompol Ahmad Yulias membenarkan kedua selebgram tersebut melaporkan balik korbannya.
“Kasus pengeroyokan yang melibatkan tiga orang selebgram di Makassar masih dalam proses. Di mana kedua selebgram yang ditangkap oleh Polrestabes Makassar melaporkan balik korban di Polsekta Tamalate,” kata Ahmad Yulias saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Penculikan Anak di Makassar untuk Ditukar 4 Tabung Gas, Awalnya Diiming-imingi Uang Rp 5.000
Ahmad Yulias mengungkapkan, kedua selebgram itu melaporkan korban ke polisi karena dicakar saat terlibat perkelahian dengan korban di sebuah rumah kos di Jalan Kumala beberapa waktu lalu.
“Kita lihat saja nanti hasil visumnya dan hasil penyelidikan,” tambahnya.
Dia mengaku, kasus yang menjerat keduanya saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak Polrestabes Makassar.
“Kita sudah terima laporan kedua pelapor dan kita sudah visum juga sesuai dengan prosedur. Entah bagaimana hasilnya, nantilah kita umumkan. Kasus yang kita terima laporannya masih dalam proses, demikian kasus kedua pelapor yang sementara berproses di Polrestabes Makassar,” ujarnya.
Baca juga: Dua Selebgram Makassar Ditangkap gara-gara Video Keroyok Gadis Viral di Medsos
Diberitakan sebelumnya, dua orang selebgram berinisial DW dan LT ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar setelah videonya mengeroyok seorang gadis bernama AW viral di berbagai media sosial (medsos).
Kedua selebgram tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing, Rabu (12/5/2021) dinihari.
Kedua selebgram yang ditangkap tersebut dalam videonya terlibat percekcokan dengan seorang gadis hingga berakhir pada pengeroyokan di sebuah rumah kos di Makassar.
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipdaa Nasrullah yang dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut dilatar belakangi ketersinggungan di media sosial.
Kedua selebgram dan korban kemudian bertemu, hingga terjadi percekcokan dan akhirnya terjadi pengeroyokan.
“Korban yang mengalami pengeroyokan tersebut telah melaporkan ke Polsek Tamalate, Kota Makassar, pada 5 Mei 2021 lalu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.