Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyekatan Mudik di Kabupaten Bogor, Polisi Sebut 20.112 Kendaraan Diputar Balik

Kompas.com - 16/05/2021, 22:24 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor melaporkan, ada sebanyak 43.662 jenis kendaraan yang diperiksa petugas di delapan titik pos penyekatan jalur mudik 2021.

Dari jumlah itu, total kendaraan yang diputar balik sebanyak 20.112 unit selama periode 6-16 Mei atau 11 hari kebijakan larangan mudik.

"Update sampai malam ini sudah ada 43.662 kendaraan diperiksa, di antaranya ada 20.112 unit kendaraan yang kita putar balik," kata Kapolres Bogor AKBP Harun kepada wartawan di pos penyekatan Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Hendak Berwisata ke Puncak, Ribuan Pengendara Diputar Balik di Perbatasan Cianjur-Bogor

Harun mengatakan bahwa lonjakan kendaraan terjadi pada 13-14 Mei atau sehari setelah Idul Fitri.

Dalam dua hari terakhir itu, jumlah kendaraan yang diperiksa atau nekat mudik di perbatasan Kabupaten Bogor meningkat drastis yakni sebanyak 11.609 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan yang diminta memutar balik ada 6.477 unit.

Angka tersebut merupakan kalkulasi dari hitungan operasi penyekatan di semua perbatasan wilayah Kabupaten Bogor.

"Yang paling banyak hari H Lebaran dan sehari setelah Lebaran. Dalam sehari ada ribuan yang diperiksa dan kita putar balik," sebut Harun.

Baca juga: Cerita Bupati Bogor Pergoki Sopir Bus Angkut Pemudik: Penumpangnya Diminta Ngaku Karyawan Mau Tugas

Sejak kebijakan larangan mudik, petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan dinas perhubungan juga memasang papan informasi penyekatan.

Selama itu pula, sambung Harun, polisi membuat rekayasa lalu lintas di setiap pos penyekatan seperti di Puncak Bogor.

Tak jarang ada pengendara yang mencari cara agar bisa lolos dari pos penyekatan, di antaranya menggunakan joki dan mendebat petugas di lapangan.

Ketika berhadapan dengan masyarakat yang tak terima diputar balik itu, petugas juga diingatkan untuk mengontrol emosi dan menjaga jarak.

"Kendalanya ada saja warga menolak diputar balik. Ya itu semuanya hanya nyoba-nyoba biar bisa lolos, tapi tetap saja kita putar balik," ujarnya.

Baca juga: 5 Tempat Nongkrong Santai di Bogor, Pas Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Untuk menjaga keselamatan petugas dari paparan Covid-19, Harun memastikan bahwa pihaknya telah memberikan vitamin, masker, dan hand sanitizer kepada anggota di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com