Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi di Salatiga Penuh

Kompas.com - 14/05/2021, 07:59 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyatakan, ruang isolasi pasien Covid-19 di Salatiga, Jawa Tengah, saat ini dalam kondisi penuh.

Penyebabnya, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Siti mengatakan, ada dua kelurahan yang saat ini masuk dalam kategori zona merah, yakni Sidorejo Lor dan Kecandran.

Baca juga: Petasan yang Menewaskan 1 Orang di Kudus Berukuran Fantastis

Zona merah berarti kawasan tersebut termasuk kategori risiko tinggi penyebaran virus corona.

"Untuk yang zona oranye ada 16 kelurahan dan 5 kelurahan masuk zona kuning, yakni Pulutan, Kutowinangun Kidul, Kalicacing, Kalibening, dan Noborejo," kata Siti dalam siaran pers kepada wartawan, Kamis (13/5/2021).

Menurut Siti, lonjakan kasus terjadi karena masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan rendahnya kesadaran menggunakan masker dengan benar.

"Selain itu juga vaksinasi rate terhitung rendah dan terjadi mutasi virus. Kita selain menjaga diri sendiri juga harus peduli terhadap keluarga dan lingkungan agar terlindung dari Covid-19," kata dia.

Baca juga: Korban Tewas Ledakan di Kebumen Diduga Meracik Petasan Sambil Merokok

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan, penyekatan dan pengetatan yang dilakukan mampu menurunkan jumlah pemudik hingga 50 persen saat Lebaran.

"Kita lihat saat ini jalanan sepi, PPKM mikro semoga mampu menekan penyebaran Covid-19 di masa Lebaran," kata Yuliyanto.

Namun, menurut Yuliyanto, yang perlu diantisipasi adalah sekitar dua minggu setelah Lebaran.

"Saat-saat itu bisa diketahui angka penyebaran, karena dari hasil monitoring petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP, selama beberapa hari ini banyak masyarakat dari wilayah sekitar Salatiga yang beraktivitas belanja di Salatiga," kata Yuliyanto.

Data menunjukkan, secara kumulatif terdapat 3.788 kasus di Salatiga, dengan rincian 308 pasien menjalani perawatan, 3.376 pasien dinyatakan sembuh, dan 104 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com