Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Zona Merah, Wali Kota Jadi Imam Shalat Id di Rumah Pribadi

Kompas.com - 13/05/2021, 13:56 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Wali Kota Palembang Harnojoyo melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah bersama keluarganya di kediaman pribadi di Jalan Ratu Alamsyah Perawira, Kecamatan Gandus Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/5/2021).

Harno biasanya menggelar shalat Id di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo Palembang bersama pejabat lain.

Namun, kali ini berbeda karena kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Malam Takbiran di Kuburan, Tanpa Lelah Pikul Jenazah Pasien Covid-19

Saat menggelar shalat Id bersama keluarga, Harno bertindak langsung sebagai imam.

Meski di rumah, Harno tetap menjalankan ibadah secara khusyuk.

"Kepada seluruh masyarakat Palembang, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H. Semoga kita bisa kembali memenuhi masjid di tahun-tahun berikutnya," kata Harno.

Tak hanya itu, Harno pun meminta maaf kepada seluruh warga Palembang lantaran tak bisa menggelar open house.

Sebab, saat ini kondisi Kota Palembang masih berstatus zona merah, atau berisiko tinggi penyebaran virus corona.

"Kita harus bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palembang. Mulai dari kesadaran untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ujar dia.

Baca juga: Cerita Anggota Tim SAR Lebaran di Sungai demi Tugas Kemanusiaan

Menurut Harno, Pemkot Palembang saat ini masih terus bekerja keras untuk memutus rantai penularan Covid-19 dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di setiap kecamatan .

"Semuanya harus mendukung prokes agar Palembang bisa terlepas dari zona merah," kata Harno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com