Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Puluhan Pedagang Hampir Bentrok dengan Satgas Covid-19 Bandar Lampung

Kompas.com - 13/05/2021, 06:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video puluhan pedagang pakaian hampir bentrok dengan Satgas Covid-19 viral di media sosial Instagram.

Video berdurasi hampir 2 menit itu diunggah akun Instagram @lampung.media pada Rabu (13/5/2021), sekitar pukul 01.00 dini hari.

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pasar Tengah, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.

"Terjadi kericuhan antara pedagang/pegawai toko baju dengan satgas terkait imbauan penutupan toko dengan batas jam 22.00 di depan Pasar Tengah, Bandar Lampung," demikian tulisan di dalam unggahan itu.

Baca juga: Kisah Briptu Reza, Anggota Polda Lampung yang Tetap Bertugas di Malam Takbiran

Dalam video tersebut terlihat visual kerumunan pedagang yang seperti mempertahankan lapaknya dari pembubaran petugas.

Terdengar juga teriakan agar petugas tidak membubarkan dagangan.

Suasana menjurus ke kericuhan antara petugas dengan massa.

Terkait peristiwa ini, Ketua Tim Yustisi Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Syamsul Rachman membenarkan bahwa telah terjadi pembubaran pedagang di lokasi tersebut.

Namun, Syamsul memastikan tidak ada bentrokan maupun kericuhan.

"Enggak ada (bentrokan), hanya pembubaran biasa," kata Syamsul saat dikonfirmasi, Rabu dini hari.

Baca juga: Cerita Belasan Anak Yatim Dibawa Belanja Baju Lebaran, Malu-malu hingga Buat Pramuniaga Menangis

Syamsul yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung ini menjelaskan, pihaknya terpaksa membubarkan pedagang secara paksa lantaran telah melawati pukul 22.00 WIB.

Aturan batas hingga pukul 22.00 WIB ini sebagaimana yang telah ditetapkan dalam aturan pembatasan aktivitas di tengah pandemi yang dibuat oleh Pemkot Bandar Lampung.

Alasan lain, menurut Syamsul, karena terjadi kerumunan yang dinilai tidak terkendali di lokasi kejadian.

"Tadi sangat-sangat terjadi kerumunan. Kita sudah peringatkan batas hingga pukul 22.00, bahkan kita kasih toleransi sampai pukul 12.00. Tapi karena tidak bubar juga, akhirnya kita bubarkan secara paksa," kata Syamsul.

Syamsul mengingatkan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Bandar Lampung sedang tinggi.

Ia tak ingin kerumunan jual beli di pasar menimbulkan klaster baru penyebaran virus corona.

"Jangan sampai ada klaster Lebaran," kata Syamsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com