LAMPUNG, KOMPAS.com - Malam takbiran seharusnya menjadi momen yang penuh kekhusyukan bagi umat Islam dalam menyambut Lebaran esok paginya.
Namun, kerinduan mengumandangkan kalimat takbir bersama keluarga itu terpaksa ditekan dalam-dalam oleh Briptu Reza (27).
Anggota Polda Lampung tersebut mendapat tugas giliran berjaga di Pos Pantau Operasi Ketupat Krakatau 2021.
"Piket mulai jam 8 tadi pagi sampai ke nanti malam, jam 12. Pulang ke rumah, ya orang rumah sudah tidur mungkin," kata Reza saat ditemui, Rabu (12/5/2021) siang.
Baca juga: Tiga Kabupaten di Lampung Diizinkan Shalat Id di Masjid dan Lapangan
Selain menjaga kondisi keamanan dan ketertiban, tugasnya juga sebagai anggota posko penyekatan pemudik di pintu masuk Kota Bandar Lampung.
Menurutnya, tugas pada tahun ini benar-benar menguras emosi.
Pasalnya, di saat orang lain berkumpul dengan keluarga di malam Idul Fitri, Reza harus siaga memantau pemudik yang berusaha masuk Kota Bandar Lampung.
"Rencananya mau pulang sebentar ke rumah orangtua di Pringsewu. Tapi, ya mau bagaimana lagi, kebetulan lagi tugas. Untung orang rumah sudah biasa dan mengerti," tutur Reza.
Di sisi lain, Reza sangat paham kondisi Lampung terkini terkait pandemi yang terjadi sekarang.
Reza tak habis pikir, di saat penyebaran Covid-19 yang makin tidak terkendali, masih banyak masyarakat yang nekat keluar masuk provinsi.
"Tadi malam saya dengar info, ada yang nyoba nerobos di (Pelabuhan) Merak. Lah kok nekat ya, ini di Lampung aja nambah terus (kasus Covid-19)," kata Reza.
Baca juga: Gubernur Lampung Imbau Warga Jalankan Shalat Id di Rumah
Hal senada disampaikan Kepala Pos Pengamanan Sukarame Ipda Daryanto.
Daryanto menilai, seharusnya masyarakat bisa mengerti kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Kalau masyarakatnya masih ngotot ya enggak bakal usai (pandemi)," kata Daryanto.
Daryanto mengaku tidak berharap muluk-muluk atas kondisi ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.