Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tak Rata di Pekanbaru Makan Korban Jiwa, Satu Pengendara Motor Tewas

Kompas.com - 10/05/2021, 13:09 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas tunggal dialami oleh seorang pengendara sepeda motor di Kota Pekanbaru, Riau. Korban tewas akibat mengalami luka berat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Anindhita Rizal ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Minggu (9/5/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kejadiannya di Jalan Nelayan dekat jembatan sungai umban di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Korban bernama Adrianto (40), warga Kecamatan Rumbai Pesisir," ujar Anindhita kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu malam.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat warga menemukan sesosok mayat laki-laki tergeletak di pinggir jalan. Tak jauh dari lokasi ditemukan satu unit sepeda motor matik.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil di Pandeglang, Ditandu gara-gara Jalan Rusak, Sempat Terjatuh, Bayi Kembarnya Meninggal

Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan olah TKP itu, disimpulkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas.

"Korban menggunakan sepeda motor matik tanpa nopol (nomor polisi) bergerak di Jalan Nelayan datang dari arah barat menuju timur," sebut Anindhita.

Namun, ketika memasuki pangkal jembatan sungai umban kondisi jalan tidak rata. Sehingga, korban hilang kendali.

Korban, sambung dia, mengarah ke sebelah kiri sehingga terpental ke dalam semak-semak setelah jembatan.

"Di lokasi memang kita menemukan kondisi jalan tidak rata," sebut Anindhita.

Baca juga: Cerita di Balik Video Warga Sakit Ditandu Pakai Bambu dan Sarung Lewati Jalan Rusak di Luwu

 

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami kepala belakang bengkak, keluar darah dari hidung, tangan kiri lecet, pinggang kiri lecet. Korban pun tewas ditempat.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini, Pekanbaru.

Adapun kerugian materil, menurut Anindhita, sekitar Rp 200.000.

Untuk menghindari kecelakaan gara-gara jalan tidak rata itu, Anindhita mengimbau pengendara sepeda motor agar lebih berhati-hati.

"Kita imbau pengendara, terutama sepeda motor, supaya mengurangi kecepatan kendaraan saat melintas jembatan umban sari," tutup Anindhita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com