Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Mengaku Bawa Pasien Covid-19 Diminta Putar Balik, Diduga Pemudik

Kompas.com - 09/05/2021, 21:41 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebuah ambulans dari Kota Lubuklinggau yang hendak menuju Jakarta diminta putar balik oleh petugas di pos penyekatan pintu keluar Tol Kapal-Betung Keramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (9/5/2021)

Sempat terjadi perdebatan, karena seseorang yang memakai baju alat pelindung diri (APD) memaksa melintas dengan alasan membawa pasien positif Covid-19.

Menurut perawat di dalam ambulans, pasien tersebut hendak dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

Baca juga: Viral Video Pengendara VW Menerobos Pos Penyekatan dan Menabrak Polisi di Prambanan


Namun, karena tidak bisa menunjukkan surat tugas dari tempat ia bekerja, perawat, sopir dan pasien yang disebut positif Covid-19 itu diminta putar balik.

"Mau ke Jakarta, pasien ingin dirujuk ke Jakarta, (yang kami bawa) pasien Covid sudah di acc oleh Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta Pusat. Dikira kami bisa berangkat dengan prosedur-prosedur, namun kami diminta putar balik, ya kami putar balik," kata salah satu perawat bernama Sefi.

Sefi tidak bisa menunjukkan surat jalan ke Jakarta dari rumah sakit tempat ia bekerja ketika diminta petugas.

Ia hanya mengatakan bahwa dia membawa surat jalan yang biasa dibawa apabila hendak mengantar pasien ke Rumah Sakit Muhammad Husin ataupun Rumah Sakit BARI Palembang.

"Kami biasa bawa surat tugas yang itu jika ke RSMH, atau Rumah Sakit BARI Palembang," kata Sefi.

Baca juga: Terobos Hujan Deras, Pemudik Jatuh dari Motor hingga Menabrak Barier

 

Perwira pengendali pos penyekatan pemudik Ipda Pol Adriansyah Mulyadi mengatakan, ambulans itu terpaksa diminta putar balik, karena tidak bisa menunjukkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu surat tugas dari tempat perawat itu bertugas.

Petugas juga curiga dengan ambulans tersebut.

Sebab perawat mengaku akan mengantar pasien positif Covid-19 ke rumah sakit di Jakarta yang jaraknya terbilang cukup jauh.

Petugas sempat mengarahkan pengendara ambulans untuk membawa pasiennya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Namun perawat yang mendampingi tidak bersedia dan memilih putar balik.

"Indikasinya mobil ambulans itu akal-akalan mau ke Jakarta, karena saat diperiksa dokumen tidak lengkap, di antaranya surat tugas dari rumah sakit. Perawat sendiri mengaku mereka membawa pasien Covid dan ada surat keterangan Covid, tetapi tidak ada surat tugas, maka kami minta putar balik," kata Adriansyah

Menurut Ardiansyah, ia sudah menawarkan agar pasien tersebut dibawah ke RS Bhayangkara Palembang.

Namun mereka tidak mau dan memilih putar balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com