Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga Larangan Mudik di Blora, 127 Kendaraan Diputar Balik

Kompas.com - 08/05/2021, 19:26 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 127 kendaraan asal Jawa Timur yang akan masuk ke wilayah Blora, Jawa Tengah, diputar balik pada hari ketiga larangan mudik Lebaran 2021.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan kendaraan yang diputarbalikkan menuju ke daerah asal mayoritas kendaraan yang berasal dari luar Blora.

"Untuk di Pos Ketapang, yang diputarbalikkan sampai saat ini kurang lebih ada 127 kendaraan itu rata-rata kendaraan yang berdomisili di luar kabupaten Blora," ucap Wiraga di Pos Penyekatan Ketapang, Cepu, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 17 Kendaraan dari Jatim yang Masuk Blora Diputar Balik

Kendaraan-kendaraan tersebut terpaksa diputar balik karena tidak disertakan surat bebas Covid-19.

"Jadi kita laksanakan pemeriksaan kemudian kita minta bukti-bukti surat dokumen apabila tidak ada dokumen dan swab antigen minimal PCR, mereka akan kita kembalikan ke tempat asalnya," katanya.

Menurutnya, sejauh ini terdapat seorang yang positif Covid-19 berdasarkan swab antigen. Setelah direkomendasikan untuk dirawat di RSUD Cepu atau PKU Muhammadiyah Cepu, warga tersebut lebih memilih untuk dirawat di daerah asal.

Baca juga: Hari Kedua Operasi Penyekatan di Solo, 16 Kendaraan Diputar Balik

Selain itu, Wiraga juga menjelaskan jumlah pemudik yang pulang ke Blora. Menurutnya, warga tersebut memilih pulang kampung sebelum diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei lalu.

"Untuk pemudik yang masuk terdata di Blora sekitar 3.120 warga. Rata-rata sebelum digelar Operasi Ketupat," jelasnya.

Terkait kebijakan larangan mudik oleh pemerintah, Wirata mengimbau kepada perantau asal Blora untuk menunda keinginannya mudik ke kampung halaman.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang berniat memasuki kota Blora agar ditunda karena kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi. Jangan sampai nanti kita lebih mementingkan mudik, namun penyebaran Covid-19 tidak terbendung lagi, seperti kejadian di beberapa negara termasuk di India," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com