Teguran muncul karena acara-acara tersebut berlangsung layaknya seperti suasana normal tanpa Covid-19.
Teguran tersebut juga sebagai bentuk kekhawatiran kondisi Covid-19 di India yang melonjak tajam usai adanya festival umat Hindu.
"Saya mendapat kiriman video dari sejumlah menteri, dari Jakarta, yang mengirim beberapa kegiatan adat. Saya langsung ditegur mengingat kejadian-kejadian seperti yang ada di India, itu akan menjadi perhatian kita bersama," kata Koster saat jumpa pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (4/5/2021).
Foto Nani Aprilia pengirim sate sianiada berdaster di dalam tahanan viral di media sosial.
Foto tersebut diambil salah satu anggota Polsek Bantul di Mapolsek Bantul pada Sabtu (1/5/2021).
Foto itu awalnya dikirim ke keluarga Nani untuk bukti bahwa Nani berdaster karena belum mendapatkan kiriman pakaian.
Oleh anggota, foto tersebut dikirim ke istrinya dan kemudian oleh istri anggota, foto Nani berdaster dijadikan status WhatsApp.
Kapolsek Bantul Kompol B. Ayom mengakui foto Nani tersebut memang diambil oleh anggotanya.
"Kta kasih teguran karena itu tidak boleh. Tapi kan itu tidak sengaja karena itu untuk pribadi dan istrinya ingin tahu, dikirim terus dijadikan status dan didownload teman-temannya," ucapnya.
Baca juga: Foto Nani Pengirim Sate Beracun Dalam Tahanan Beredar Luas, Berawal dari Status WA Istri Polisi
Perawat Eva dibakar oleh pria yang tak dikenal saat beristirahat di klinik tempatnya bekerja pada Senin (3/5/2021).
Pelaku yang datang menggunakan motor tiba-tiba masuk ke klinik dan menyiram cairan yang diduga Pertalite ke wajah Eva.
Lalu ia menyulut api dengan korek hingga api membakar tubuh Eva.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur menggunakan motor. Sementara Eva diselamatkan anak pemilik klini dan dilarikan ke rumah sakit.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman, Ach. Fawaidi, Markus Yuwono | Editor : Rachmawati, Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.