Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pemudik, 20 Kendaraan Diputar Balik di Perbatasan Ponorogo-Wonogiri

Kompas.com - 05/05/2021, 21:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Satuan Lalu Lintas Polres Ponorogo memutar balik 20 kendaraan di ruas jalan nasional di perbatasan Ponorogo-Wonogori, Rabu (5/5/2021).

Pengendara kendaraan roda empat dan roda dua terpaksa diputar balik lantaran diduga kuat akan mudik ke kampung halaman.

"Tanggal 6-17 Mei bertepatan digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2021 untuk pelaksanaan peniadaan mudik. Dengan demikian kendaraan bermotor berplat nomer non-AE tidak boleh ada yang masuk maupun keluar dari Ponorogo. Terkecuali pengemudi dan penumpangnya dapat menunjukkan dokumen kesehatan," kata Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Indra Budi Wibowo.

Baca juga: Saya Dengar Aduh Aduh, Wajah Perawat Itu Mengepul Saat Saya Padamkan

Ada pengecualian bagi kendaraan ini

Kendati demikian, terdapat pengecualian bagi pengemudi kendaraan yang diperbolehkan keluar masuk Ponorogo.

Ia mengatakan, kendaraan yang diperbolehkan keluar masuk diantaranya pengemudi kendaraan dinas yang mendapatkan tugas luar kota disertai keterangan surat perintah atasan.

Selain itu pengecualian juga berlaku bagi kendaraan yang memuat logistik dan bahan bakar minyak.

Sementara masyarakat umum yang mengalami kondisi mendesak juga diperbolehkan keluar masuk Ponorogo. Ia mencontohkan warga meninggal hingga ibu yang hendak melahirkan.

Bila ditemukan travel gelap, Indra menegaskan penumpang akan diminta putar balik. Sementara kendaraan yang ditumpangi dikenakan tilang.

Untuk lokasi penyekatan di perbatasan, Indra menyebut terdapat dua lokasi.

Lokasi pertama di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah (Ponorogo-Wonogiri) di Desa Biting, Kecamatan Badegan. Lokasi kedua berada di wilayah antar rayon yaitu Ponorogo-Trenggalek.

Baca juga: Dulu Tak Percaya Corona, Pria Pengumpat Pengunjung Bermasker Kini Siap Jadi Duta Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com