YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Kasus kematian Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman pengemudi ojek online warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu (25/4/2021) lalu menyita perhatian publik.
Kasus ini bermula saat Bandiman bekerja menarik ojek online, pekerjaan yang sudah dilakoninya sejak tahun 2017 lalu.
Seperti biasa, Minggu (25/4/2021), sejak pagi dirinya berangkat bekerja.
Setelah berkeliling mencari pelanggan seharian, Bandiman shalat Ashar di sebuah masjid di Kawasan Jalan Gayam atau sebelah barat stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
Baca juga: Mengenal Sianida, Racun yang Ditaburkan Nani di Sate Ayam dan Tewaskan Anak Pengendara Ojol
Selesai shalat dan beristirahat, seorang wanita muda mendatanginya, memberinya order mengirimkan makanan kepada Tomy, dengan alamat di Kasihan, Bantul.
Berdalih tak memiliki aplikasi, wanita itu memberikan ongkos Rp 30.000 melebihi kesepakatan awal Rp 25.000.
Bandiman mengakui, dia bersalah menerima orderan tanpa aplikasi.
Namun, dia berdalih, sejak pandemi melanda setahun terakhir, penghasilannya berkurang cukup drastis.
Dari biasanya Rp 300.000 menurun Rp 100.000 per hari. Itu pun dia harus bekerja seharian
Sebagai seorang kepala keluarga, Bandiman harus mencukupi kebutuhan hidup dua anak yakni Raihan (17) dan Naba Faiz Prasetya (10) serta istri Titik Rini.
“Sebenarnya nggak boleh (aplikasi ofline). Kan saya panggilan hati. Ya saya nggak munafik juga butuh duit,” kata dia.
Bandiman pun memacu sepeda motornya menyusuri jalanan. Sampailah ke alamat penerima paket yakni Tomy warga Kasihan, Bantul.
Sang wanita muda berpesan agar sampai rumah tujuan pengirim diberi nama Hamid warga Pakualaman, Kota Yogyakarta.
"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman. Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman. Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.
Saat itu dirinya diminta untuk membawa pulang paket takjil itu untuk berbuka puasa. Lalu dirinya pulang ke rumah.