MAKASSAR, KOMPAS.com – Tiga ekor lumba-lumba terjebak masuk ke dalam empang warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Beruntung, lumba-lumba tersebut berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke habitatnya.
Baca juga: Lurah Diduga Lakukan Pungli Zakat Belasan Juta, Gibran Minta Maaf: Jika Terbukti Salah Saya Copot
Humas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Laut (BPSPL) Makassar, Arifin Jati Sukma yang dikonfirmasi, Sabtu (1/5/2021) mengatakan, ketiga lumba-lumba tersebut tersesat dan terjebak masuk ke dalam empang warga di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Afrifin menduga, mulanya air laut sedang pasang, Kamis (29/4/2021) pagi.
Kemungkinan, kawanan lumba-lumba terbawa arus pasang atau sedang mengejar mangsa hingga terjebak masuk ke empang warga.
“Diduga lumba-lumba itu terbawa arus pasang ke bibir pantai, kemudian mengejar mangsanya di sungai hingga terbawa masuk ke dalam empang warga. Jarak bibir pantai dengan empang warga itu berjarak sekitar 5 kilometer,” jelasnya.
Baca juga: Iwa Sering Berkata ke Ibu, Kalau Kapal Selam di Indonesia Sudah Berusia Tua
Mengetahui ada lumba-lumba terjebak, warga pun bergegas melakukan upaya penyelamatan.
Mereka bergotong-royong mengevakuasinya kembali ke lautan.
Proses evakuasi sempat terhambat, karena air laut sedang surut.
“Kami datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan warga. Kami datang setelah dua ekor lumba-lumba sudah dievakuasi warga. Jadi sisa seekor lagi yang kami evakuasi. Semua lumba-lumba yang tersesat ke empang warga sudah kembali dievakuasi ke habitatnya dalam kondisi sehat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.