Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Karyawan Pabrik Sepatu Alami Mual dan Diare

Kompas.com - 30/04/2021, 20:41 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Puluhan karyawan pabrik sepatu di Jombang, Jawa Timur, mengeluhkan berbagai gejala usai menyantap makanan yang disediakan oleh pabrik tempat mereka bekerja.

Gejala yang dirasakan, antara lain mual, mulas serta diare. Sekitar tiga puluh orang bahkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan darurat.

Puluhan karyawati tersebut bekerja di sebuah pabrik sepatu yang berada di Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan mengatakan, puluhan karyawati yang mengalami mual-mual dan diare tersebut diduga keracunan makanan.

Dia mengungkapkan, pada Kamis (29/4/2021), karyawan pabrik sepatu itu melakukan kerja lembur, di mana makanan untuk buka puasa dipersiapkan oleh pabrik.

Baca juga: Bupati: Saya Ndak Mau Tahu, Pungutan Liar Harus Hilang dari Kediri, Tak Peduli Siapa yang Backup

Makanan untuk buka puasa bagi para karyawati tersebut dipesankan pihak pabrik kepada pemilik warung yang ada di depan pabrik.

Saat berbuka hingga menyelesaikan waktu lembur sekitar pukul 21.00 WIB, tak ada karyawati yang mengalami mual-mual ataupun diare.

Tanda-tanda yang mengarah pada kondisi keracunan itu mulai dirasakan beberapa orang setelah pulang dari pabrik.

"Pada saat pulang, beberapa orang merasakan mual-mual dan ada beberapa yang diare," kata Teguh, usai melakukan pemeriksaan di lokasi pabrik, Jumat (30/4/2021).

Pada Jumat pagi, lanjut Teguh, puluhan karyawati merasakan mual-mual, mulas serta diare. Bahkan, sekitar 30 orang dilarikan ke RSK Mojowarno.

Teguh menyebut, ada sekitar 78 orang karyawati yang merasakan gejala keracunan. Sebagian sudah membaik, lalu sebagian lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com