Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri KKP Wahyu Sakti Ajak Milenial Menjadi Pembudidaya Udang

Kompas.com - 29/04/2021, 23:40 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Sakti Trenggono panen udang di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Kamis (29/4/2021).

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid dan anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding.

Ini merupakan kunjungan pertama kali Wahyu ke BBPBAP Jepara sejak menjabat sebagai Menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo.

Baca juga: Kembangkan Budidaya Udang, KKP Ciptakan Inovasi Kincir Air Tambak Hemat Energi

Selain panen udang, Wahyu juga mengunjungi berbagai fasilitas pengembangan budidaya perikanan yang ada di BBPBAP Jepara.

Wahyu pun tertarik dengan program Milenial Shrimp Farm (MSF) atau tambak milenial yang dikembangkan oleh BBPBAP Jepara.

Kepada para pengelola tambak milenial, Menteri KKP berpesan agar memanfaatkan program ini dengan baik.

Sebab, masa depan dunia perikanan dan kelautan Indonesia juga tak lepas dari peran para milenial.

"Perlu disadari sumber kehidupan kita melimpah di laut. Milenial harus memahami dan kembali melirik laut karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Kita juga harus menjaga kesehatan laut kita," kata Mantan Wakil Menteri Pertahanan ini.

Baca juga: Pantai Selatan Jawa Ditargetkan Jadi Sentra Budidaya Udang

Menurut Wahyu, pemanfaatan teknologi dalam pengaplikasian tambak milenial dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan industri udang nasional serta menjamin keberlanjutan program hingga generasi mendatang.

MSF disebutnya juga menjadi salah satu program unggulan KKP dalam rangka menggalakkan budidaya udang untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi program-program yang dikembangkan oleh Kementerian KKP.

Setidaknya, kata dia, Pemkab Jepara akan berupaya untuk terus memotivasi masyarakat tentang pemahaman bawah laut yang merupakan sumber kehidupan serta sumber perekonomian yang luar bisa.

"Kami dukung semua program Pak Menteri. Ditindaklanjuti dengan pelatihan kepada masyarakat untuk mengembangkan budidaya perikanan menjadi lebih baik," kata Andi sapaannya.

Dukungan untuk pengembangan budidaya perikanan yaitu dengan diluncurkannya kampung bandeng di Kecamatan Donorojo dengan ikon unggulan Bandeng Kartini yang akan menjadi komoditas andalan Jepara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com