Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Warga di Ilaga, Papua, Setelah Kontak Senjata Aparat Vs KKB

Kompas.com - 28/04/2021, 22:14 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Pasca-kontak senjata antara aparat dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, kondisi aktivitas warga kini berlangsung normal.

Meski aktivitas sudah normal, namun belum seramai hari biasa.

Hal ini disampaikan Kapolsek Ilaga Iptu Manase Sayori.

Para pedagang, khusunya mama-mama telah menggelar dagangannya demikian pula kegiatan di Bandara Aminggaru.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Baku Tembak dengan 70 Anggota KKB, Lekagak Telenggen Sempat Terlihat

Aparat terus melakukan patroli di Ilaga demi memberikan rasa aman ke mayarakat.

Sayori mengungkapkan, lokasi kontak tembak yang terjadi Selasa (27/3/2021) berada di luar kota atau sekitar 13 kilometer dari Ilaga.

"Kondisi kamtibmas di Ilaga saat ini relatif aman," ujar Sayori, seperti dilansir dari Antara, Rabu (28/4/2021).

Kontak tembak di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Selasa (27/4/2021), menyebabkan tiga anggota terluka, seorang di antaranya yakni Bharada Komang gugur akibat luka tembak yang dideritanya.

Jenazah Bharada Komang sudah diberangkatkan ke Palembang, Rabu (28/4/2021) dari Timika.

Baca juga: Catatan Kekerasan Bersenjata KKB, Penembakan Bharatu I Komang hingga Kepala BIN Papua

Dua anggota polisi lain yang terluka yakni Ipda Anton Tonapa yang mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin terluka tembak dirawat di RSUD Timika.

KKB pimpinan Lekagak Telenggen sejak awal April telah menembak tiga warga sipil yakni dua orang guru di Beoga serta seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, serta dua personel TNI dan Polri gugur dalam kontak tembak dengan kelompok tersebut.

Dua anggota yang gugur yakni Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Dani gugur dalam kontak tembak di Beoga dan Bhrada Komang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com