Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Rumah Duka Kolonel Harry Setiawan, Ini Kata Gubernur Khofifah dan Istri Panglima TNI

Kompas.com - 26/04/2021, 15:38 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto berkunjung ke rumah almarhum Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan di Perum TNI AL, Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (26/4/2021).

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan menjadi salah satu korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Kedatangan Khofifah dan Nanny Hadi Tjahjanto disambut langsung istri almarhum, Winny Widiyati. Khofifah dan Nanny memberikan dukungan moril kepada keluarga Kolonel Harry.

Winny dan empat anaknya terlihat tegar menghadapi musibah itu.

Kolonel Harry Setyawan merupakan satu dari empat non-ABK yang menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Khofifah mengatakan, duka keluarga awak kapal merupakan duka bagi seluruh warga Jawa Timur.

Baca juga: Foto Viral Dokumen Nikah Ustaz Abdul Somad dan Perempuan Asal Jombang, Pernikahan Digelar Mei

Terlebih, dari 53 korban kru KRI Nanggala-402 itu, sebanyak 47 orang merupakan warga Jawa Timur.

"Menyiapkan 47 orang prajurit, termasuk di dalamnya perwira itu bukan sederhana. Dalam penyiapannya butuh waktu, pembangunan karakter, pembangunan mental, integritas, kebangsaan, ke-Indonesiaan, ini bukan hal yang sederhana," kata Khofidah saat takziah di kediaman Kolonel Harry Setyawan, Senin.

"Dan 47 di antaranya tercatat adalah warga Jatim, tentu kami berduka yang mendalam," tutur Khofifah.

Khofifah pun mendoakan agar semua sumbangsih yang diberikan seluruh kru KRI Nanggala-402 terhadap bangsa dan negara dapat dikenang sebaik-baiknya.

Begitu pula amal ibadah kru KRI Nanggala diterima dan diampuni oleh Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com