Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak KRI Nanggala-402 Lettu Imam Dikunci Anak Balitanya Sebelum Berangkat, Keluarga: Biasanya Dipamiti Tak Seperti Itu

Kompas.com - 24/04/2021, 10:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah video memperlihatkan seorang anak balita melarang ayahnya pergi dengan berusaha mengunci pintu kamar.

Sang ayah dalam video tersebut adalah Letnan (Lettu) Imam Adi, salah satu awak KRI Nanggala-402.

Keluarga Lettu Imam Adi buka suara mengenai video yang direkam sebelum keberangkatan Lettu Imam Adi bersama KRI Nanggala-402.

"Iya, itu anak saya (Imam Adi) bersama cucu saya," tutur ayah Lettu Imam Adi yang bernama Edy Sujianto atau Abah Edy, seperti dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Viral, Video Lettu Imam Adi, Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Anaknya di Kamar, Tak Boleh Pergi Bertugas

Tak seperti biasanya

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Abah Edy sempat heran melihat tingkah cucu balita berusia 2,5 tahun yang tak mengizinkan sang ayah pergi.

Sebab, tindakan cucunya itu tak seperti hari-hari sebelumnya.

"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja," tutur dia.

Namun, di hari itu cucunya seolah tidak mengizinkan Lettu Imam Adi pergi.

"Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi," kata Edy.

Tetapi Edy tidak ingin berpikir macam-macam dan tak ingin mengait-kaitkan video tersebut dengan peristiwa yang dialami Lettu Imam.

"Mungkin hanya kebetulan saja," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Hasbi Asshiddiqie Ambruk dan Meninggal Saat Beri Ceramah, Sempat Diberi Napas Buatan oleh Sang Anak

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com