Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Nanggala-402 Masih Dicari, Polairud Polda NTB Siagakan 16 Penyelam

Kompas.com - 23/04/2021, 18:24 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Masih hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 menyebabkan semua pihak turut bersiaga, menyiapkan diri sewaktu-waktu dibutuhkan, termasuk tim Polairud Polda NTB.

Polairud Polda NTB menyiagakan 16 orang penyelam jika sewaku waktu dibutuhkan oleh tim yang tengah melakukan pencarian di titik yang diduga sebagai lokasi hilang KRI Nanggala.

"Anggota tim selam kami sudah siap, jika dibutuhkan ketika kapal ditemukan, mereka siap dan kami akan laporkan ke Kapolda bahwa mereka siap ketika dibutuhkan, tim penyelam kami sebanyak 16 personel, siap ditugaskan dan bergabung dengan rekan-rekan di Banyuwangi," kata Dir Polairud Polda NTB Kombes Kabul Syahrin Ritonga, di Pelabuhan Lembar Lombok Barat, usai apel siaga, Jumat (23/4/2021) sore.

Ritonga mengatakan, jarak pencarian dengan posisi perairan Selat Lombok cukup jauh atau 150 mil dari koordinat Kapal Patroli Kakaktua milik Mabes yang disiapkan di Pelabuha Lembar Lombok Barat, NTB.

Baca juga: KRI Nanggala-402 dalam Posisi Diam, Tak Bersuara, Hanya Sonar yang Bisa Mendeteksi

Tim Polairud Polda NTB telah menyiapkan sejumlah peralatan selam robotik yang bisa digunakan untuk mengobservasi sampai kedalaman 100 meter untuk mendeteksi logam, dan akan digunakan semua selama melakukan monitoring.

Semua peralatan itu disiapkan di Pelabuhan Lembar sebelum melakukan patroli dengan KP Kakaktua di sepanjang perairan Selat Lombok.

Pihaknya tetap bersiaga karena berbatasan dengan perairan Pulau Bali, meski tidak langsung dengan Selat Bali.

Ritonga mengatakan, semua kapal yang melakukan patroli ditambahkan tugas, khususnya memonitor dan mencari informasi terkait dengan KRI Nanggala-402.

Baca juga: Pencarian KRI Nanggala-402, Tim Temukan Kemagnetan Kuat, Kapuspen TNI: Semoga Jadi Titik Terang

Mencari informasi itu bisa dengan kapal-kapal yang melintas, yang masuk atau keluar dari perairan NTB, dari informasi nelayan yang mencari ikan di laut, jika mereka ada menemukan hal-hal yang berkaitan dengan KRI Nanggala-402.

"Kami juga memerintahkan pada seluruh komandan kapal untuk membuka radio kanal 16 apakah nanti ada informasi dari kapal-kapal yang berlayar dari Surabaya menuju Lombok, dari Bali menuju Lombok, ini terus kami lakukan," kata Ritonga.

KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, pukul 03.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com