Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Ribuan Ikan Mati Membusuk di Kawasan Wisata Pantai di Batubara, DLH: Penyebab Masih Dicari

Kompas.com - 22/04/2021, 16:34 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ribuan ikan ditemukan dalam kondisi mati dan membusuk di kawasan wisata Alam Indah Datuk di Dusun V, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium untuk mengetahui penyebab dari kematiannya. 

Dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (22/4/2021) sore, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batubara, Azhar, mengatakan, penyebab kematian ribuan ikan itu masih ditelusuri.

Sejak foto kematian ribuan ikan itu diunggah di sebuah akun Facebook, dia bersama dengan timnya langsung turun ke lokasi dan mengambil sampel air untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium.

"Tim sudah langsung turun. Kita suda menguji sampel air. Nah, kalau kita di Dinas Lingkungan Hidup ambil sampel air. Kalau Dinas Perikanan ambil sampel ikan yang mati," katanya. 

Baca juga: Kerumunan di Kesawan City Walk Bikin Gubernur Sumut Berencana Panggil Wali Kota Bobby, Ini Penjelasan Pemkot Medan

Hasil laboratorium keluar 2 minggu lagi

Dia menjelaskan, saat turun ke lokasi, penampakan air terlihat biasa saja. Ribuan ikan yang mati itu berada di kawasan wisata Alam Indah Datuk yang selama ini ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Jenis ikan yang mati, menurutnya, merupakan ikan muara. Azhar menyebut salah satu ikan yang dikenalinya, yakni ikan kepala batu atau ikan duri yang mirip dengan ikan sembilang. 

"Kita belum bisa menduga apa penyebab kematiannya. Kita menunggu hasil laboratorium," katanya. 

Dijelaskannya, pihaknya turun ke lokasi pada hari Rabu (21/4/2021). Saat itu, jumlah ikan tidak sebanyak yang ada dalam foto unggahan di Facebook.

Menurutnya, sudah banyak bangkai ikan yang dibawa ke tengah ketika air laut mulai pasang. "Lagi-lagi kita tunggu hasil lab dulu. Masuk lab semalam (Rabu) dan hasilnya keluar dua minggu lagi," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Ribuan Ikan Mati di KJA Waduk Jatiluhur karena Arus Balik, Pola Tanam Ikan Harus Dibenahi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com