Bandara JB Soedirman Purbalingga Batal Beroperasi 22 April, Ini Penyebabnya

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Purbalingga, JawaTengah, batal dioperasikan Kamis (22/4/2021).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pengoperasian bandara rencananya akan diundur setelah Lebaran mendatang.

"Kemungkinan besar, karena kita belum dapat surat dari Angkasa Pura II, kelihatannya waktunya agak bergeser mundur," kata bupati yang akrab disapa Tiwi ini kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Bandara Jenderal Soedirman Beroperasi Mulai 22 April, Layani Rute Jakarta-Purbalingga

Tiwi beralasan, pengoperasian bandara mundur karena pengerjaan terminal penumpang belum rampung dikerjakan.

Rencananya, Pemkab akan membangun terminal sementara menggunakan tenda, sambil menunggu pembangunan terminal permanen.

"Sejauh ini kami terus berkoordinasi dengan Angkasa Pura II. Angkasa Pura II berkomitmen, juga selaras dengan pemerintah bandara akan beroperasi tahun 2021 ini," ujar Tiwi.

Selain itu, kata Tiwi, penundaan juga terkait dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik pada lebaran tahun ini.

"Apalagi ini ada instruksi dari pusat, terkait larangan mudik, maskapai tidak boleh beroperasi. Setelah Lebaran ada tindak lanjut yang pasti," kata Tiwi.

Baca juga: Citilink Bakal Buka Rute Jakarta Halim dan Surabaya dari Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga

Tiwi mengatakan, peresmian bandara rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami sedang menghubungi Sekretariat Negara, karena kita ingin Pak Jokowi bisa hadir langsung pada peresmian bandara. Sehingga kalau presiden mau langsung, tentu kita menyesuaikan waktu beliau," ujar Tiwi.

Diberitakan sebelumnya, Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah, dipastikan akan beroperasi mulai 22 April 2021.

Untuk tahap awal ini, penerbangan akan dilayani dengan pesawat ATR 72-600 milik maskapai Citilink dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta-JB Soedirman Purbalingga.